Hotel Sultan Dikosongkan Tiba-tiba Muncul Ormas, Kok Bisa?

Hotel Sultan Di kosongkan Tiba-tiba Muncul Ormas, Kok Bisa?

 

KUDA77 – Pemerintah meminta PT Indobuildco, segera mengosongkan Hotel Sultan karena Hak Guna Bangunan (HGB) sudah habis pada Maret-April 2023.

Pagi tadi, petugas keamanan pengelola kawasan Gelora Bung Karno bahkan telah memasang spanduk yang menyatakan area tersebut adalah aset pemerintah.

Sekitar 50-an motor yang di kendarai orang-orang berseragam ormas FKPPI keluar dari area Golden Ballroom Hotel Sultan menuju Jalan Sudirman.

Pihak Indobuildco pun buka suara soal penampakan ormas tersebut.

“Gak tau lah, mungkin ada yang cinta kali sama pak Pontjo,” kata kuasa hukum Indobuildco Hamdan Zoelva di Hotel Sultan, Rabu (4/10/23).

Di sisi lain, kuasa hukum Indobuildco lainnya Amir Syamsuddin justru balik menyayangkan adanya tindakan persuasif dari pihak aparat keamanan meski hotel ini masih dalam tahap sengketa.

Ia menilai polisi baru bisa mengawal jika sudah ada keputusan pengadilan.

Polisi itu bturun untuk mengosongkan sebuah bangunan atau gedung nggak bisa turun gitu aja.

Kecuali perkara kalau dia turun berkaitan putusan pengadilan minta ketetapan pengadilan dulu lalu eksekus.

Baru untuk melaksanakan eksekusi itu minta di kawal polisi itu biasa. Tapi polisi tanpa perintah pengadilan untuk mengeksekusi turun sendiri diajak turun kawal ini, ini melanggar hukum,” sebut Amir.

Sementara itu Kuasa Hukum Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Saor Siagian juga meminta ormas agar untuk tidak ikut campur dalam urusan ini.

“Makanya kami persuasif, makanya kami meminta kalau ada ormas atau siapa pun dan dengan mempersulit, atau memperkeruh dan melakukan pelanggaran hukum sangat serius. Jadi kesempatan persuasif ini lah kami nyatakan kepada publik, untuk melihat kegiatan di dalam. Tinggal kawan-kawan mengukur bagaimana tindakan kami bekerja,” kata Saor.

Tulisan ini dipublikasikan di General dan tag , , , , , . Tandai permalink.